- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bagaimana Islam dapat mempercepat proses integrasi bangsa Indonesia? Uraikan jawaban kamu dalam 2 - 3 lembar!
Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X
Bagaimana Islam dapat mempercepat proses integrasi bangsa Indonesia? Uraikan jawaban kamu dalam 2 - 3 lembar!
Agama Islam yang masuk dan berkembang di Nusantara mengajarkan kebersamaan dan mengembangkan toleransi dalam kehidupan beragama. Islam mengajarkan persamaan dan tidak mengenal kasta-kasta dalam kehidupan masyarakat. Konsep ajaran Islam memunculkan perilaku ke arah persatuan dan persamaan derajat.
Islam mengatasi perbedaan-perbedaan yang terdapat di antara berbagai suku bangsa dan menjadi identitas yang mengatasi batas-batas geografis, sentimen etnis, identitas kesukuan, adat istiadat dan tradisi lokal lainnya.
Peran para ulama atau walisongo juga turut berperan dalam mempercepat proses integrasi. Dari Jawa misalnya, Sunan Bonang dan Sunan Giri pernah menuntut ilmu ke Malaka dan setelah menyelesaikan pendidikannya mereka kembali ke Jawa dan mendirikan lembaga pendidikan Islam di tempat masing-masing.
Berawal dari sana. Salah satu raja dari kerajaan yang ada di Maluku yaitu Sultan Zainal Abidin (sultan kerajaan ternate) berangkat ke Jawa pada tahun 1494 untuk memperdalam Islam di pesantren Sunan Giri di gresik, jawa timur.
Dari Jawa, dia memboyong guru-guru Islam, yang paling terkemuka di antaranya adalah seorang ulama berilmu bernama Tuhubahanul yang membantu penyebaran kebudayaan Islam dan pengaruh Ternate di seluruh kepulauan Maluku.
Islamisasi yang dilakukan Sultan Zainal Abidin kemudian diikuti oleh raja-raja lain di Maluku. Proses islamisasi ini juga ikut mempercepat integrasi bangsa Indonesia.
Hubungan antar kerajaan Islam, misalnya Samudera Pasai, Malaka, dan Aceh Darussalam, sangat bermakna dalam bidang budaya dan keagamaan. Ketiganya tersohor dengan sebutan Serambi Mekkah dan menjadi pusat pendidikan dan pengajaran agama Islam di Indonesia. Dari hubungan antar kerajaan islam ini juga menjadi salah satu faktor yang mempercepat proses integrasi bangsa indonesia.
Sejarah Indonesia Kelas X Semester 2 Bab III Uji Kompetensi Halaman 105
Di Banten, fungsi istana sebagai lembaga pendidikan juga sangat mencolok. Pada abad ke-17, Banten sudah menjadi pusat ilmu pengetahuan Islam di pulau Jawa. Para ulama dari berbagai negara menjadikan Banten sebagai tempat untuk belajar.
Di Palembang, istana (keraton) juga difungsikan sebagai pusat sastra dan ilmu agama. Berkembangnya pendidikan dan pengajaran Islam ini , telah berhasil menyatukan wilayah Nusantara yang sangat luas.


Komentar
Posting Komentar